Geng Motor Dibubarkan, Pemda Harus Lakukan Pembinaan dan Bimbingan Khusus

    Geng Motor Dibubarkan, Pemda Harus Lakukan Pembinaan dan Bimbingan Khusus

    KABUPATEN CIREBON - Remaja merupakan generasi penerus bangsa, oleh karena itu para remaja sangat memerlukan pembinaan dan bimbingan secara khusus, baik bimbingan dari pihak keluarga, masyarakat, sekolah dan pemerintah agar anak remaja dapat bertumbuh kembang secara positif dan perilakunya sesuai dengan ajaran dan norma-norma yang terjadi di kehidupan masyarakat. 

    Menyikapi ramainya geng motor di wilayah Cirebon mengundang perhatian khusus dari Sekretaris IKA Unpas Kordawil 3 Cirebon yang juga pengamat kebijakan publik di kabupaten Cirebon Hendriawan Angga Maradeka.

    Pria yang akrab disapa Angga mengatakan, salah satu fenomena yang sedang terjadi pada saat ini dalam dunia kriminalitas dan konteksnya tentang anak remaja di Indonesia yang memerlukan solusi dalam menyelesaikan suatu permasalahan tersebut yaitu kasus geng motor khususnya yang terjadi di wilayah Cirebon yang telah meresahkan masyarakat sekitar, Selasa (31/05/2022).

    "Kejahatan sebagai salah satu bentuk masalah sosial yang terjadi di lapisan masyarakat, saat ini kenakalan remaja yang demikian ini tampaknya bukan lagi bersifat nakal, dan tidak lagi memperlihatkan ciri-ciri kenakalannya tetapi sudah menjurus pada tindakan brutal seperti perkelahian antar kelompok, penggunaan narkotika, dan salah satu contoh yang tidak asing lagi yaitu kebut-kebutan di jalan raya tanpa aturan, lalu penyimpangan kenakalan seperti melakukan perbuatan seksual, " jelas Angga. 

    "Pada umumnya salah satu perbuatan kebut-kebutan di jalan raya tersebut timbulnya yang namanya sebutan geng motor karena dibentuk dari kumpulan anak-anak remaja yang suka balapan liar dengan motor, " kata Angga.

    Menurut Angga, dalam penanggulangan geng motor secara preventif pihak Aparat Kepolisian telah mengadakan penyuluhan hukum dan pelarangan mengenai segala tindakan kekerasan yang dilakukan oleh geng motor kepada masyarakat umumnya dan khususnya kepada pelajar di Cirebon.

    Angga berpendapat, Faktor penyebab geng motor melakukan kejahatan yaitu faktor internal yang meliputi intelegensi, usia, jenis kelamin, keluarga dan faktor eksternal yang meliputi pendidikan, pergaulan anak, lingkungan masyarakat, media sosial.

    "Upaya yang dilakukan oleh aparat kepolisian dan Pemerintah Daerah dalam menanggulangi tindak pidana kejahatan geng motor yang dilakukan oleh anak di bawah umur yaitu upaya preventif seperti patroli, razia, sweeping dan upaya represif dilakukan pada saat telah terjadinya kejahatan seperti pemberian sanksi dan pembinaan kepada pelaku geng motor, " imbuh Angga.

    Angga berpesan kepada seluruh orang tua, agar meningkatkan pengawasan terhadap perilaku dan lingkungan pergaulan anak agar ada pembatasan terhadap akses anak pada penggunaan media massa. Memberikan pengarahan nilai dan norma agama, sosial, budaya, sopan santun dan melakukan komunikasi secara aktif dan baik antara orang tua dan anak. 

    "Aparat penegak hukum agar dapat menanggulangi tindak pidana kejahatan geng motor, diharapkan aparat kepolisian lebih memaksimalkan penerapan sanksi pidana melalui sarana penalnya agar dapat menimbulkan efek jera terhadap pelaku geng motor khususnya anak di bawah umur. Memberikan progam-progam kegiatan pemuda seperti olahraga dan membangun kerja sama dengan pihak pendidikan dan Pemerintah Desa untuk melaksanakan kegiatan tersebut, " tutup Angga. (Bekti)

    Kabupaten Cirebon Jawa Barat
    Agus Subekti

    Agus Subekti

    Artikel Sebelumnya

    Masyarakat Apresiasi Keseriusan Polresta...

    Artikel Berikutnya

    Ketua Umum DPP BRINGAZ Cirebon Dukung Penuh...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Ketua Umum Bhayangkari Kunjungi Aiptu Heri dan Anaknya yang Terbaring Sakit
    Bareskrim Polri ungkap Jaringan Narkoba Wilayah Jambi H dan DS
    Irjen TNI Buka Perlombaan Cyber Strike dan Cyber Awareness Forum
    Raih ISO 9001:2015, SSDM Polri Terus Tingkatkan Kualitas Rekrutmen Anggota
    Jaga Kondusifitas Pada Siang Hari, Polsek Sumber Sambangi Warga
    Patroli KRYD Malam Himbau Warga Hindari Nongkrong Sampai Larut Malam
    Dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif jelang Pilkada tahun 2024, Polsek Sedong rutin lakukan patroli malam.
    Jaga Kondusifitas Jelang Pilkada Serentak 2024, Polsek Beber Laksanakan Patroli Malam Rutin
    Gatur PH. Pagi di laksanakan di depan SDN 3 Tegalsari dan SMPN 2 Plered Pengaturan Lalu-lintas pagi untuk serta cegah Tawuran Pelajar dan menyeberangkan anak2 sskolah.
    Dalam rangka meningkatkan ketertiban dan kelancaran lalu lintas pada jam-jam sibuk /masuk anak sekolah pagi hari, Polsek Ciwaringin Polresta Cirebon menggelar kegiatan pengaturan (gatur) jalan. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu para pengendara, baik pekerja yang berangkat ke kantor maupun siswa yang menuju sekolah, 
    Patroli Polsek Sumber Sambangi Warga dan Ajak Jaga Kamtibmas yang Kondusif
    Gelar Gaktiblin, Propam Polsek Weru Periksa Sikap Tampang Dan Kelengkapan Anggota
    Polsek Sumber Lakukan Pengaturan Lalu Lintas untuk Mengurangi Kemacetan di Pertigaan Jl. Ki Bagus Rangin
    Sinergitas TNI- POLRI Pengamanan Hiburan Wayang Kulit Di Balai Desa Kondangsari
    Bhabinkamtibmas Desa Karangwuni Kontrol Poskamling Di Desa Binaan.
    Kapolsek Beber Hadiri Giat Lokakarya Mini Triwulan Ke 2 di Puskesmas Kamarang.
    Polsek Sedong Polresta Cirebon Melaksanakan Patroli Malam Antisipasi C. 3 Dan Kejahatan Dimalam Hari.
    Berikan Rasa Aman Bhabinkamtibmas Desa Cangkoak Monitoring Penyaluran Bansos Pengentasan Keluarga Rawan Stunting Ta. 2024
    Patroli Sambang serta Dialogis polsek Kaliwedi Polresta Cirebon himbau warga cegah kejahatan di malam Hari

    Ikuti Kami