KAB. CIREBON - Kapolsek Susukan AKP Dwi Susanto SH, melaksanakan Giat Jum at Curhat dengan tokoh agama, Kuwu dan masyarakat di Desa Susukan memberikan tiga poin kunci, yaitu untuk tidak menggunakan knalpot brong/bising pada kendaraan, tidak terpancing oleh berita hoaks yang muncul di media sosial, serta bersama sama menjaga kamtibmas Pasca Pilkada serentak 2024 Pertama-tama, Kapolsek Susukan memberikan himbauan tentang penggunaan knalpot brong/bising pada kendaraan. Hal ini penting untuk ditekankan karena knalpot brong/bising bisa mengganggu ketenangan dan kenyamanan masyarakat, terutama di lingkungan perumahan yang padat. Selain itu, knalpot brong/bising juga bisa mengganggu kesehatan karena suaranya yang terlalu bising. Kedua, agar masyarakat tidak terpancing oleh berita hoaks yang muncul di media sosial. Hal ini penting karena berita hoaks bisa menimbulkan kepanikan, kecemasan, dan kebingungan di kalangan masyarakat. Selain itu, berita hoaks juga bisa memecah belah persatuan dan kesatuan masyarakat. Dan yang terakhir, Kapolsek juga memberikan himbauan agar masyarakat bersama sama bersinergi untuk menjaga kamtibmas Pasca Pilkada serentak dan agar warga jangan sampai ada yang namanya geng motor , beda pilihan tidak apa apa yang penting jangan saling bermusuhan tetap jaga persatuan dan kesatuan negara Republik Indonesia. Kapolresta Cirebon Kombes Sumarni SIK SH MH melalui Kapolsek Susukan AKP Dwi Susanto SH, mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan upaya untuk memberikan pendidikan dan bimbingan kepada masyarakat untuk mendorong perilaku yang baik dan positif dalam kehidupan sehari-hari. Dengan semakin cerdas dan bertanggung jawab, kita dapat memajukan lingkungan sekitar dan masyarakat di sekitar kita sehingga tercipta kondusifitas wilayah dan pelaksanaan pilkada serentak dapat berjalan dengan lancar aman dan damai sukses tanpa ekses dan Pasca Pilkada serentak ini bisa terjaga dengan baik dan kondusif untuk menjaga persatuan dan kesatuan negara kesatuan Republik Indonesia.
polrestacirebon