Seluruh Anggota Makorem Harus Tahu Sejarah Sunan Gunung Jati

KOTA CIREBON - Kegiatan Jam Komandan merupakan suatu kewajiban bagi seorang Komandan Satuan yang baru. Hal ini tak lepas dari keinginan seorang Komandan Satuan yang baru memberikan pokok-pokok kebijakan di satuannya. Hal tersebut disampaikan dalam keterangan pers yang disampaikan oleh Kapenrem 063/SGJ Mayor Inf U.S Karlan S.H bertempat di Media Centre Penrem 063/SGJ Kota Cirebon, Selasa (15/3/2022).

Kapenrem 063/SGJ juga menyampaikan bahwa kegiatan Jam Komandan yang diikuti oleh seluruh anggota dan ASN Korem 063/SGJ dan Sat/Ka Disjan Area service Korem 063/SGJ yang dilaksanakan pada Upacara Korem 063/SGJ pada Senin kemarin (14/3/2022).

Baca juga: Kasal: Modernisasi Alutsista Tetap Jadi Prioritas Utama TNI AL

Dalam kesempatan Jam Komandan tersebut, Danrem 063/SGJ Kolonel Inf Dany Rakca, S.A.P menyampaikan pokok-pokok kebijakan yang harus dilaksanakan dan dikerjakan oleh seluruh Prajuritnya. 

Kapenrem menyampaikan, bahwa ada 9 point-point yang disampaikan oleh Danrem 063/SGJ. Kesembilan point tersebut berisi tentang penyampaian aturan dan kebijakan-kebijakan yang akan diambil dalam memimpin satuan se besar Korem 063/SGJ. 

Baca juga: Pesan Kasad Kepada Pejabat Baru Agar Ada Terobosan dan Gebrakan Konstruktif

Kapenrem merasakan ada sesuatu hal yang menarik dalam kegiatan Jam Komandan tersebut, yakni pada saat Danrem 063/SGJ melemparkan pertanyaan kepada peserta Jam Komandan yaitu tentang Siapa Sunan Gunung Jati ? 

Diantara peserta apel tersebut langsung menjawab, "bahwa Sunan Gunung Jati merupakan salah satu wali yang menyebarkan agama islam di tanah jawa khususnya Cirebon dan sala satu cucu dari Prabu Siliwangi, " ucap Kapenrem.

Baca juga: Danlantamal IV Pimpin Delegasi TNI AL Dalam Pertemuan Dengan RSN

Diakhir Jam Komandan, Danrem 063/SGJ menyampaikan supaya tetap menjaga kesehatan dengan olah raga teratur pungkas Kapenrem. (Subekti)